Cara Menghidupkan Komputer dengan Benar Agar Tidak Mudah Rusak

Perhatikan selalu kondisi perangkat komputer ataupun laptop. Rutin lakukan perawatan agar perangkat dapat beraksi optimal.

Ada banyak langkah dalam merawat sebuah perangkat, dari perlakuan nan kompleks hingga tindakan-tindakan perincian mini termasuk juga kedalam bentuk maintenance PC.

Walaupun Anda tidak sempat melakukan perawatan dalam tanda kutip proper, bisa dimulai dari langkah terkecil seperti mengikuti tips langkah menghidupkan komputer dengan benar, agar tidak mudah rusak.

Trik menghidupkan komputer meski terlihat sangat sederhana, tetapi ada tata langkah tersendiri agar kesehatan komponen-komponen perangkat tetap awet.

Penjelasan tersebut sudah kami rangkumkan dibawah ini, silahkan cek tutorialnya sampai akhir.

Cara Menghidupkan Komputer dengan Benar Agar Tidak Mudah Rusak

Ikuti prosedur menghidupkan komputer dengan betul dibawah ini, lantaran proses menyalakan PC memerlukan tahapan-tahapan nan benar, agar komponen khususnya perangkat keras tidak sigap rusak.

Pastikan semua kabel hubungan komputer sudah tersambung dengan baik dan benar. Cek kabel nan sudah getas, hindari penggunaan kabel power nan usang lantaran sangat berpotensi membahayakan user lantaran mengalirkan aliran listrik.

Jika sudah kita mulai langkah nan pertama.

Langkah 1 : Pastikan Kabel sambungan Komputer

Langkah paling awal sebelum menyalakan sebuah perangkat komputer adalah, periksa semua kabel nan tersambung dengan baik dan benar.

Tidak seperti laptop, komputer terdiri dari rangkaian perangkat keras nan saling mendukung operasional sistem.

Beberapa diantara kabel nan kudu Anda cek adalah, pertama kabel power nan tersambung ke CPU. Setelah itu sambungan kabel power monitor, sambungan power ke printer, spekaer, alias lainnya.

Kemudian hubungan ke komputer ada seperti kabel VGA / HDMI monitor, kabel USB mouse, kabel USB, keyboard, jack audio, dan lain sebagainya.

Perhatikan kondisi kabel nan sudah berumur, biasanya ditandai dengan lapisan luar nan mulai getas. Lebih baik tukar dengan nan baru lantaran sambungan bakal kurang sempurna, apalagi beresiko tersengat tegangan listrik.

Langkah 2 : Menyalakan Monitor

Lanjut jika semua sambungan sudah terpasang dengan baik, nyalakan monitor komputer dengan langkah menekan tombol power.

Setiap merk alias jenis monitor mempunyai model dan jenis nan berbeda-beda, Anda bisa menemukan tombol power dari bagian sisi depan panel bodi, belakang monitor, alias di area bawah dek monitor tersebut.

Untuk jenis monitor terbaru kebanyakan juga telah mengubah jenis sambungan kabel, menjadi HDMI. Kalau monitor kelas mid low atau keluaran lawas tetap pakai model VGA.

Jangan lupa cek lagi kabel-kabelnya, terutama kabel power kudu tersambung dengan baik. Apabila tidak monitor tidak bakal menyala lantaran perangkat tidak mendapatkan arus daya. Kencangkan kembali port kabel dari monitor ke komputer.

Kalau kurang kencang, gambar visual pada sistem bakal terlihat kurang jelas.

Langkah 3 : Nyalakan Komputer dengna Tombol Power

Mulai kita hidupkan komputernya, dengan mengetuk tombol power nan ada di casing CPU. Letak tombol ini condong terespose, lantaran didesain agar kita bisa lebih mudah menemukannya.

Model tombol power juga beragam tergantung casing nan Anda gunakan, ada berbentuk bulat, kotak, segitiga, apalagi ada juga nan pakai akses warna RGB, perincian tombol clean look, dan lain sebagainya.

Nyalakan dengan langkah klik sekali sampai perangkat kemudian merespon dan mulai menghidupkan sistem operasi komputer.

Kalau komputer tidak menyala, perhatikan kabelnya, biasanya port koneksi daya listrik untuk power kurang terpasang sempurna.

Langkah 4 : Tunggu Proses Booting

Jangan lakukan apapun ketika proses booting berlangsung. Kamu cukup tunggu saja sampai komputer betul-betul menyala.

Lama tidaknya booting ditentukan dengan kapabilitas alias keahlian perangkat. Semakin tinggi spec komputer, seperti ukuran RAM dan internal SSD jumbo, maka semakin sigap juga booting berlangsung.

Begitu sebaliknya, jika kondisi spec komputer tergolong minimalis, apalagi komponen-komponennya sudah usang proses booting bisa lebih lama dan cukup menyantap banyak waktu.

Langkah 5 : Komputer Siap Digunakan

Terakhir jika tampilan layar sudah masuk ke dalam desktop, artinya komputer siap Anda gunakan. Silahkan operasikan program dan jalankan semua tugas sesuai kebutuhan masing-masing.

Akhir Kata

Meski terlihat simpel, proses menghidupkan komputer juga kudu sesuai langkah-langkah urutannya.

Setelah memandang urutan langkah diatas, gimana mudah bukan langkah menyalakan komputer? Lakukan secara berulang, agar perangkat tidak mudah sigap rusak. Semoga bermanfaat.