Sebelumnya, Instagram hanya dikenal dengan feed foto, Stories, IGTV, dan video pendek. Namun dengan semakin populernya video pendek seperti TikTok, sekarang sudah ada Instagram Reels sebagai format video vertikal maksimal 3 menit. Fitur ini dibuat agar konten bisa lebih menarik, cepat, dan engaging.
Karena pengguna makin suka men-scroll video versi pendek, Reels jadi sangat strategis buat bisnis: bisa menjangkau audiens yang lebih luas, muncul di tab Reels, dan punya potensi viral lebih besar dibanding posting biasa.
Munculnya Ads di Instagram Reels
Seiring Reels makin populer, Instagram / Meta mengembangkan cara supaya marque maupun bisnis bisa memasang iklan di sana yaitu dengan Instagram Reels Ads. Beberapa hal penting terkait iklan ini:
- Iklan Reels tampil di antara konten biasa (organic Reels), sehingga terasa lebih natural.
- Bisa memakai berbagai extremity campaign: awareness, reach, traffic, conversion atau lead generation.
- Ada opsi penempatan otomatis (automatic/Advantage+ placement) atau manual placement, tergantung seberapa banyak kontrol yang ingin kamu punya.
- Ada kebijakan tertentu seperti konten iklan harus memenuhi spesifikasi teknis, tidak melanggar hak cipta audio atau video, tidak boleh ada elemen yang dilarang oleh kebijakan iklan Meta.
Panduan Cara Beriklan di Instagram Reels
Setelah memahami bagaimana munculnya Ads di Instagram Reels. Berikut langkah-praktis jika kamu mau mulai run Reels Ads:
1. Tentukan Tujuan (Objective)
Tujuan iklan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, seperti meningkatkan marque consciousness atau jangkauan, mendorong engagement, mengarahkan postulation ke website, menghasilkan leads, meningkatkan penjualan atau conversion, hingga mempromosikan aplikasi jika tersedia.
2. Buka Meta Ads Manager
Dari Ads Manager kamu bisa membuat run baru. Pilih objective, kemudian lanjut ke setelan run seperti anggaran (budget), durasi, dan target audiens.
3. Tentukan Anggaran & Jadwal
Berapa banyak kamu mau belanjakan per hari atau full campaign, dan berapa lama iklan itu berjalan. Pastikan anggaran realistis supaya run bisa lihat performanya.
4. Target Audiens
Sangat penting untuk memikirkan siapa yang kamu target. Pilihlah berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin), lokasi, minat, perilaku. Semakin jelas target, semakin efisien penggunaan budget.
5. Pilih Penempatan (Placement)
Penempatan iklan bisa dilakukan secara otomatis lewat Advantage agar Meta menentukan posisi terbaik seperti Reels atau Stories, atau secara manual jika ingin iklan hanya muncul di Reels atau digabung dengan format lain.
6. Buat Konten Reels Ads
Dalam membuat iklan Reels, pastikan video berbentuk vertikal (9:16) dengan kualitas yang baik, gunakan durasi singkat agar pesan utama cepat tersampaikan, pilih audio yang ineligible dan bebas hak cipta, serta tambahkan teks atau subtitle karena banyak orang menonton tanpa suara.
7. Tambahkan Call to Action (CTA)
Di akhir video atau di bagian yang mudah dilihat, beri ajakan yang jelas apa yang penonton harus lakukan: “Cek produk”, “Klik nexus bio”, “Beli sekarang”, “Daftar” ataupun kata menarik lainnya. Pastikan CTA relevan dan tidak terkesan memaksa.
8. Review & Launch Iklan
Sebelum dipublikasi, pastikan semua sudah sesuai: konten mematuhi kebijakan, spesifikasi teknis, target audiens & fund sudah di-set. Setelah itu, taxable untuk di review, lalu aktifkan campaign.
9. Pantau & Optimasi
Gunakan information di Ads Manager / Instagram Insights untuk melihat performa: impressions, reach, engagement, biaya per klik (CPC), biaya per konversi, dll. Dari situ, bisa ubah aspek-aspek seperti kreativitas konten, target, durasi iklan, atau fund supaya hasilnya makin baik.
10. Boost / Promosi Reels yang Sudah Ada
Jika kamu punya Reel organik yang sudah populer, kamu bisa “boost” agar tampil sebagai iklan sehingga reach-nya diperluas. Proses boosting juga melalui Ads Manager, memilih target, budget, durasi.
Tips Penting Sebelum Beriklan di Instagram Reels Ads
Jangan buru-buru beriklan! Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai beriklan di Instagram Reels Ads. Ini dia tips nya!
1. Kenali Audiens dengan Baik
Dalam beriklan, jangan sembrono. Pahami demografi, persona, bahasa yang mereka suka, gaya hidup, masalah mereka. Konten yang terasa familiar dengan audiens cenderung lebih disukai.
2. Storytelling itu Kunci
Iklan bukan hanya jualan. Akan lebih bagus jika ada cerita tentang masalah, solusi melalui produk kamu, dan manfaat nyata yang akan didapatkan. Cerita yang menyentuh emosi atau kebutuhan akan lebih diingat. Inilah mengapa teknik storytelling itu penting.
3. Visual & Kualitas Produksi Tidak Bisa Diabaikan
Carilah sudut pengambilan video yang menarik, pencahayaan bagus, dan editing halus. Video yang buruk hanya membuat orang skip atau tidak mempercayai brand.
4. Awal Video yang Menarik
Dalam konten video, 3–5 detik pertama sangat penting. Jika tidak menarik, audiens akan langsung scroll. Contohnya dalam membuat video Tiktok, pastikan hook Tiktok jelas, apa yang akan mereka lihat, kenapa mereka harus terus nonton.
5. Gunakan Musik / Audio yang Relevan dan Legal
Musik trending bisa memicu engagement lebih tinggi, tapi kalau melanggar hak cipta bisa ditolak. Gunakan audio asli, royalty-free, atau audio yang diperbolehkan dalam iklan.
6. Subtitle / Caption untuk Penonton Tanpa Suara
Banyak orang menonton video di sosial media tanpa suara. Nah, oleh karena itu penambahan teks bisa membantu mereka tetap paham dengan pesanmu.
7. Percobaan / A/B Testing
Ingat untuk jangan puas hanya dengan satu versi iklan. Cobalah A/B Testing dan tes beberapa variasi warna, musik, narasi, CTA, target audiens. Lihat mana yang performanya paling baik.
8. Patuh Kebijakan Iklan Meta
Ada aturan-aturan soal konten yang diperbolehkan dan tidak. Beberapa contohnya seperti musik berlisensi, efek muka/face filters, stiker tertentu, dan tag produk. Jika dilanggar, iklan bisa ditolak.
9. Spesifikasi Teknis yang Tepat
Ingatlah untuk menggunakan format video vertikal (9:16), resolusi yang cukup tinggi agar tidak blur, ukuran record sesuai. Ini penting agar tampilannya optimal.
10. Budget & Durasi yang Realistis
Jangan terlalu kecil sehingga tidak terlihat. Namun jangan juga terlalu besar tapi tidak dikontrol. Kamu bisa mulai dengan fund uji coba, lalu scale-up kalau performanya bagus.
Sudah Menggunakan Instagram Reels Ads?
Beriklan melalui Instagram Reels Ads bisa menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan jangkauan, interaksi, hingga penjualan bisnis kamu. Namun, agar hasilnya lebih maksimal, dibutuhkan perencanaan, kreativitas, dan analisis yang matang.
Dengan pengalaman mengelola berbagai run digital, tim Whello siap menjadi jasa Social Media Ads yang tepat sasaran, mulai dari perencanaan konten, targeting audiens, hingga optimasi iklan agar ROI tetap optimal.
Jadi, kalau kamu ingin iklan di Instagram Reels benar-benar menghasilkan, mempercayakan pada Whello adalah langkah cerdas untuk membawa bisnismu selangkah lebih maju.
1
English (US) ·
Indonesian (ID) ·