free web page counters

13 Cara Mengatasi Windows Update Stuck, Macet, Freeze

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Windows Update merupakan sebuah fitur di mana Anda bisa mendapatkan pembaruan sistem dan layanan secara langsung dari Microsoft. Mulai dari penambahan fitur terbaru, perbaikan atas bugs / correction yang terjadi pada versi sebelumnya, perubahan tampilan dan juga keamanan sistem yang ditingkatkan. Adanya layanan Windows Update ini memberikan banyak sekali manfaat tersendiri bagi pengguna. Meski demikian, dalam beberapa kondisi tertentu Windows Update terkadang mengalami correction secara tiba-tiba.

Salah satu kendala yang sering kali dialami oleh pengguna Windows saat update adalah stuck atau macet. Jika Anda pengguna Windows 10, ini biasanya ditandai dengan munculnya halaman bluescreen dengan beberapa keterangan update dalam jangka waktu yang tidak wajar. Lalu bagaimana solusi untuk memperbaiki Windows Update error? Untuk memperbaikinya, simak ulasannya berikut ini.

Lihat Juga : 17 Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 10, 8, 7

Jenis keterangan correction saat Windows Update stuck / macet / freeze

Setiap pengguna Windows pasti mendapati pesan correction / respons sistem yang berbeda-beda. Artinya Anda tidak perlu heran jika penyebab dan opsi perbaikan yang dilakukan nantinya sedikit berbeda tergantung kondisi yang dialaminya. Secara umum terdapat beberapa jenis keterangan correction yang terjadi ketika Windows Update mengalami stuck / macet di Windows 10, 8, 7.

  • Working connected updates – 90% complete./ Don’t move disconnected your Computer.
  • Preparing to configure Windows./ Do not tur disconnected your Computer.
  • Getting Windows Ready./ Don’t move disconnected your Computer.
  • Configuring Windows Update – 90% complete./ Do not tur disconnected your Computer.
  • Please do not Power disconnected aliases unplug your machine./ Installing update 15 of 155.
  • Keep your PC connected until this is done./ Installing update 4 of 8.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi File Explorer Not Responding Windows

Penyebab Windows Update stuck

Anda mungkin penasaran, mengapa proses Windows Update memakan waktu yang cukup lama atau bahkan terjadi stuck pada halaman tersebut. Memang secara umum masalah ini sering terjadi ketika koneksi net yang Anda gunakan bermasalah. Tetapi, ada juga yang menyimpulkan jika lamanya proses ini diakibatkan karena spesifikasi perangkat yang rendah. Untuk lebih jelas, simak beberapa poin penyebab berikut ini.

  • Adanya konflik pada perangkat / sistem – Alasan mengapa proses Windows Update menjadi correction adalah adanya konflik pada perangkat / sistem, misalnya seperti Service bertabrakan, baterai habis, laptop / komputer bermasalah dan lain sebagainya.
  • Koneksi net mengalami gangguan – Ketika Anda sedang menjalankan pembaruan Windows, maka pastikan terlebih dahulu supplier net Anda terdapat gangguan atau tidaknya. Jika koneksi bermasalah, maka tidak bisa dipungkiri nantinya terdapat kegagalan saat proses download dan instal berjalan.
  • File pembaruan yang rusak – Selain itu ada kemungkinan juga masalah ini timbul diakibatkan oleh record pembaruan yang rusak. Untuk memperbaikinya, Anda perlu menghapus record instalasinya terlebih dahulu, kemudian jalankan Windows update ulang.
  • Ruang penyimpanan penuh – Penuh atau tidaknya ruang penyimpanan Anda, sangat berpengaruh ketika Anda menjalankan Windows Update. Mengingat, proses ini membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan information update terbaru.
  • Perangkat keras eksternal yang bermasalah – Anda juga harus memastikan bahwa komputer/laptop dalam kondisi prima dan tidak tersambung dengan perangkat periferal apa pun. Tentunya hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan ketika sedang meng-update Windows.
  • dll.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Shortcut Aplikasi Error Akibat Kesalahan Open With…

Cara mengatasi Windows Update stuck

Terlepas dari jenis correction dan penyebab pada Windows Update yang mengalami stuck ini, ada beragam solusi yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya. Di sini saya akan menggunakan Windows 10 sebagai media gambar dan penjelasannya. Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 7 atau Windows 8, silakan lakukan sedikit penyesuaian terhadap metode yang akan dilakukan berikut ini.

1. Matikan perangkat secara paksa

Umumnya proses Windows Update membutuhkan waktu paling lama antara 2-3 jam, jika dalam tenggat waktu tersebut tidak ada perubahan sama sekali pada komputer / laptop Anda; maka solusi sederhana yang perlu dilakukan adalah mematikan komputer secara paksa. Mungkin saja kendala ini ditimbulkan oleh Service sistem yang bermasalah / bertabrakan, sehingga proses update menjadi macet.

Memang tidak sedikit pengguna Windows yang beranggapan jika metode ini terlihat sedikit berisiko, namun faktanya tidak demikian. Ketika Anda mematikan perangkat, maka semua proses yang berjalan akan di reset ulang secara otomatis. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir persoalan apa pun yang terjadi pada sistem Windows. Dalam mematikannya, Anda hanya perlu menekan tombol Power selama 4-10 detik, kemudian nyalakan kembali. Setelah itu lakukan Update ulang secara manual. Jika dengan solusi ini, proses Windows Update masih bermasalah, cobalah instruksi berikut ini.

  1. Pertama, matikan kembali komputer / laptop dengan menekan tombol Power hingga 10 detik.
  2. Jika Anda menggunakan laptop, silakan lepaskan baterai.
  3. Jika Anda menggunakan komputer, cabut kabel Power.
  4. Kemudian putuskan koneksi internet (Cabut Ethernet atau matikan Wi-Fi)
  5. Setelah terputus internet, pasang kembali baterai / tancapkan kabel Power.
  6. Berikutnya nyalakan ulang perangkat.
  7. Selesai.

2. Pastikan koneksi net stabil

Kemudian Anda juga harus memastikan jika koneksi internet yang digunakan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah dari supplier terkait. Karena dalam beberapa kondisi tertentu, ada pengguna Windows yang sering kali lupa dengan koneksi internetnya. Jadi tidak mengherankan apabila proses pembaruan tiba-tiba mengalami kegagalan. Untuk memastikannya cukup mudah untuk dilakukan, Anda hanya perlu mencoba mengakses situs melalui web browser atau mengujinya lewat smartphone yang Anda miliki.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Shortcut Aplikasi Berwarna Putih (blank)

3. Periksa kapasitas penyimpanan section disk C

Selanjutnya adalah memastikan bahwa ruang penyimpanan Anda tidak penuh. Mengingat ketika Anda ingin mendapatkan pembaruan dari Microsoft, maka setidaknya Anda harus memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Karena proses download pada Windows Update juga membutuhkan ruang kosong supaya instalasi berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Jika perlu, disarankan untuk menyisakan ruang kosong pada drive C minimal 20% dari full kapasitas penyimpanan Anda. Selain itu, mengosongkan ruang ini juga memiliki tujuan supaya kinerja sistem menjadi lebih optimal.

4. Gunakan fitur troubleshooter Windows

Troubleshooter Windows Update3. Menjalankan troubleshooter Windows Update. WAHYU SETIA BINTARA

Di samping itu Windows juga menyediakan fitur troubleshooter yang dapat digunakan ketika terdapat kendala pada Windows Update yang error. Karena pada dasarnya fitur ini memiliki fungsi yang mampu mendeteksi bahkan memperbaiki segala kesalahan yang terjadi pada saat melakukan pembaruan sistem secara otomatis.

  1. Pertama, klik Start menu » pilih Settings » Update & Security.
  2. Selanjutnya pilih tab Troubleshoot » klik Additional troubleshooters.
  3. Jika sudah, silakan klik Windows Update » Run nan troubleshooter.
  4. Tunggu proses pengecekan beberapa saat » ikuti instruksi yang diberikan.
  5. Selesai.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Problem With Shortcut di Windows 10, 8, 7

5. Hapus record instalasi Windows Update

Penyebab utama dari permasalahan ini bisa jadi ditimbulkan karena terdapat kegagalan saat menjalankan Windows Update, baik karena koneksi bermasalah maupun konflik dari luar. Kondisi seperti ini biasanya terjadi ketika terdapat record pembaruan yang rusak atau sedang tertunda. Untuk itu, Anda hanya perlu menghapus record instalasi yang bermasalah dan melakukan update ulang. Berikut cara membersihkannya.

Windows Update History5. Menguninstall pembaruan yang bermasalah. WAHYU SETIA BINTARA
  1. Pertama, silakan klik ikon Start menu » pilih Settings » Update & Security.
  2. Jika sudah, klik View update history » Uninstall updates.
  3. Setelah itu pilih pembaruan yang ingin dihapus, lalu klik Uninstall.
  4. Selesai.

Catatan : Ketika Anda mendapati pembaruan yang tidak bisa dihapus, artinya pembaruan tersebut bersifat wajib dan tidak bisa di uninstall.

Jika dengan metode di atas tidak berhasil, Anda juga bisa menghapus instalasi Windows Update secara manual. Bagaimana caranya? Silakan Anda simak dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Menghapus record Windows Update5. Menghapus record instalasi Windows Update secara manual. WAHYU SETIA BINTARA
  1. Pertama, buka Windows Explorer » akses Drive C » Windows.
  2. Lalu cari dan hapus files SoftwareDistribution.
  3. Setelah itu, restart kembali perangkat Anda » jalankan Windows Update.
  4. Tunggu proses pembaruan yang sedang berlangsung.
  5. Selesai.

Catatan : Terdapat dua poin penting yang perlu Anda pertimbangkan risikonya jika ingin menghapus secara manual berikut ini.

  • Anda akan kehilangan seluruh histori update perangkat.
  • Saat Anda menjalankan Windows Update kembali, Anda memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk proses pembaruan Windows dibandingkan sebelumnya. Mengingat sistem akan diperbarui ulang pada files yang telah Anda hapus sebelumnya.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Driver Tanda Seru Kuning Device Manager

6. Jalankan perintah SFC Windows

File sistem Windows yang korup juga bisa menjadi alasan mengapa proses Windows Update mengalami stuck. Maka dari itu untuk memastikan kesalahan tersebut, satu-satunya opsi perbaikan yang paling efektif adalah dengan menjalankan System File Checker yang disertai dengan DISM Tool. Mengapa demikian? Karena dengan dua perintah ini, segala kerusakan atau kehilangan pada record sistem yang ada pada perangkat akan terdeteksi dan dilakukan perbaikan secara otomatis.

Catatan : Jika Anda pengguna Windows 10/8, disarankan untuk menjalankan perintah DISM Tool terlebih dahulu. Sementara untuk Anda yang menggunakan Windows 7 atau Vista, Anda bisa mengabaikan perintah DISM Tool ini dan lanjutkan ke perintah SFC Windows.

Jalankan perintah DISM Tool

DISM Tool PowerShell6. Jalankan perintah DISM Tool. WAHYU SETIA BINTARA
DISM /Online /Cleanup-image /Restorehealth
  1. Pertama, tekan Windows + X » klik Windows PowerShell (Admin).
  2. Jika sudah, ketik perintah di atas » tekan Enter.
  3. Lalu tunggu beberapa saat proses sedang dilakukan
  4. Setelah menjalankan perintah DISM, silakan lanjutkan perintah di bawah ini.

Gunakan perintah SFC Windows

6. Jalankan perintah SFC Windows. WAHYU SETIA BINTARA
sfc /scannow
  1. Pertama, buka Windows PowerShell (Admin).
  2. Lalu ketik perintah System File Checker di atas » tekan Enter.
  3. Tunggu prosesnya hingga 100%.
  4. Selesai.

Catatan : Lamanya proses tersebut tergantung dari spesifikasi perangkat komputer / laptop Anda. Jika semua proses telah dilakukan maka disarankan untuk restart terlebih dahulu sebelum melihat perubahannya.

7. Coba lepaskan perangkat keras yang terhubung

Solusi berikutnya yang perlu Anda coba adalah melepaskan perangkat keras eksternal yang terhubung pada PC / laptop Anda. Misalnya seperti USB, flash disk, hard disk, headphone, printer atau perangkat sejenis lainnya. Ketika Anda bertanya, mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena ada kemungkinan jika perangkat yang terhubung tersebut yang menyebabkan kendala saat Windows Update berjalan. Maka dari itu, disarankan saat melakukan pembaruan Windows, lepaskan semua perangkat periferal yang terhubung untuk sementara waktu.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Windows Failed to Start

8. Nonaktifkan antivirus non-Microsoft

Uninstall Antivirus8. Lakukan uninstall aplikasi antivirus. WAHYU SETIA BINTARA

Salah satu alasan Windows Update mengalami stuck yang mungkin masih masuk di akal adalah dikarenakan aplikasi antivirus non-Microsoft yang terinstall di PC / laptop Anda. Memang sebagian pengguna Windows lebih memilih antivirus pihak ketiga, karena memiliki fitur yang lebih lengkap. Padahal dalam beberapa kondisi tertentu, software tersebut bisa menyebabkan konflik dengan sistem, sehingga Windows Update mengalami error.

  1. Pertama, klik Start menu » Settings » Apps.
  2. Kemudian pilih tab App & Features.
  3. Cari dan pilih aplikasi Antivirus » klik Uninstall » klik Uninstall lagi untuk konfirmasi penghapusan aplikasi.
  4. Ikuti proses penghapusan aplikasi.
  5. Selesai.

9. Upgrade hardware PC / Laptop Anda

Kendala Windows Update yang stuck ini tidak hanya disebabkan koneksi net yang bermasalah; akan tetapi, lamanya proses update juga bergantung pada spesifikasi perangkat yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan perangkat dengan spesifikasi standar, maka tidak menutup kemungkinan jika proses instalasi sistem akan berjalan lebih lambat atau mungkin terjadi stuck.

Contoh sederhananya adalah ketika Anda mempunyai RAM 4 GB, maka lebih disarankan untuk meningkatkan kapasitas RAM hingga 8 GB. Sementara itu, Anda juga bisa meng-upgrade retention ke SSD jika Anda masih menggunakan HDD. Dengan meningkatnya dua komponen tersebut, tingkat kecepatan dalam memproses datanya akan jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Sayangnya, untuk mendapatkan kedua komponen tersebut, Anda perlu mengeluarkan biaya yang bisa dikatakan cukup mahal.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Zoom Error, Tidak Bisa Dibuka Windows


Tips perbaikan tingkat lanjut

Setiap pengguna Windows mengalami respons yang berbeda-beda ketika Windows Update terjadi stuck / macet / freeze. Biasanya ketika Windows dimuat ulang oleh pengguna, maka sistem akan kembali menjadi normal. Namun dalam beberapa kondisi tertentu, ada juga pengguna yang malah tidak bisa masuk Windows sama sekali. Setiap kali restart PC / laptop, akan mengulang proses yang sama.

Kondisi seperti ini biasanya ditandai dengan munculnya bluescreen dengan keterangan “Getting Windows Ready, don’t move disconnected your Computer”. Maka dari itu, Anda tidak perlu heran jika opsi perbaikan yang diberikan sedikit berbeda dengan cara di atas; yakni dengan menggunakan System Restore dan juga Startup Repair. Namun sebelum itu, silakan Anda ikut langkah-langkah di bawah ini terlebih dahulu untuk mengakses halaman “Advanced options”.

  1. Pertama, siapkan flashdisk yang sudah ter-bootable atau CD instalasi Windows.
  2. Jika sudah, pada halaman “Windows Setup” » pilih Bahasa » klik Next » lalu pilih Opsi Repair your computer.
  3. Berikutnya klik Troubleshoot » pilih Advanced options.

1. Gunakan System Restore

Pertama, Anda bisa memanfaatkan fitur System Restore yang telah disediakan oleh Windows. System Restore ini berfungsi untuk mengembalikan kondisi perangkat di waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan kata lain, sistem Anda akan dimuat ulang sebelum mengalami kendala error. Di sisi lain, Anda diharuskan memiliki reconstruct poin terlebih dahulu jika menggunakan opsi perbaikan ini. Jika sebelumnya Anda tidak atau belum memiliki reconstruct poin, Anda bisa mengabaikan metode ini dan lanjut ke metode berikutnya.

  1. Pertama, tepat di halaman Advanced options » pilih opsi System Restore.
  2. Tunggu beberapa saat hingga sistem memuat semua reconstruct poin pada perangkat.
  3. Jika sudah, klik Restore Point yang ingin digunakan » klik Next.
  4. Setelah itu, ikuti instruksi yang diberikan » lakukan restart.
  5. Selesai.

2. Jalankan Startup Repair

Tidak hanya dengan memanfaatkan fitur System Restore saja, Anda juga bisa menggunakan fitur Startup Repair untuk memperbaiki sejumlah kerusakan pada sistem Windows. Fungsi utama fitur ini adalah mencari record yang rusak dan memperbaikinya secara otomatis.

  1. Pertama, masuk ke dalam Advanced Options seperti di atas » pilih Startup Repair.
  2. Jika sudah, tunggu proses sistem melakukan pemindaian dan perbaikan beberapa saat.
  3. Setelah itu ikuti instruksi yang diberikan » kemudian restart.
  4. Selesai.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Icon Toolbar dan Taskbar Tidak Bisa di Klik Windows

Penutup,

Secara umum masalah Windows Update yang stuck ini sering kali terjadi ketika koneksi net yang bermasalah. Jadi tidak menutup kemungkinan jika proses download dan instal menjadi terhambat, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang perlu Anda sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!

Berapa lama waktu yang dibutuhkan Windows Update?

Secara umum, proses pembaruan ini membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit saja. Namun hal ini juga tergantung pada masifnya pembaruan dan kapasitas difficult thrust komputer / laptop Anda.

Apa yang terjadi jika Windows Update gagal?

Tidak menutup kemungkinan jika sistem akan berjalan tidak optimal, dan bisa jadi ada beberapa fungsionaltias paper atau fitur tidak dapat digunakan.

Apakah perlu Windows Update diaktifkan?

Tentu saja, karena adanya Windows Update ini, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan; mulai dari penambahan fitur terbaru, perbaikan bugs / correction pada versi sebelumnya, hingga keamanan yang ditingkatkan.

Apa penyebab utama dari kegagalan saat melakukan Update Windows?

Alasan mengapa Windows Update mengalami kegagalan biasanya ditimbulkan karena gangguan dari pihak luar. Contoh sederhananya seperti PC / laptop mendadak mati karena alasan tertentu atau mungkin supplier net yang Anda gunakan sedang dalam gangguan.


Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin

Artikel terkait

  • Wallpaper Windows Keren
  • Font Generator Online
  • Blank Text Generator