10 Usaha yang Cocok untuk Lansia: Tetap Aktif dan Produktif di Masa Pensiun

Beraktivitas di usia senja sebenarnya bisa tetap menyenangkan kalau dilakukan dengan cara yang pas. Banyak pilihan usaha yang cocok untuk lansia yang enggak hanya memberi tambahan penghasilan, tapi juga membuat hari-hari lebih bermakna.

Aktivitas ringan yang sesuai kemampuan bisa membantu menjaga kesehatan fisik sekaligus mental. Dengan begitu, masa tua tidak terasa sepi karena ada kesibukan yang bisa dijalani sambil tetap dekat dengan keluarga.

Bagi sebagian orang, pensiun bukan berarti berhenti full dari kegiatan produktif. Justru dengan usaha yang cocok untuk lansia dan bisa dikerjakan dari rumah, kita bisa tetap aktif, punya rutinitas, dan merasa dibutuhkan. Kesibukan ini juga bisa jadi sarana untuk bersosialisasi, baik dengan tetangga maupun komunitas sekitar.

Yang terpenting, usaha yang dipilih sesuai dengan kondisi tubuh dan minat, sehingga terasa lebih ringan untuk dijalani.

Berikut adalah beberapa usaha yang bisa dijalani lansia.

1. Usaha Kecil di Rumah (Warung atau Kedai Kopi)

Membuka warung kecil di rumah bisa jadi pilihan usaha yang cocok untuk lansia. Tidak perlu keluar jauh atau kerja berat, cukup menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, jajanan, atau minuman sederhana.

Usaha ini juga bisa jadi tempat bersosialisasi dengan tetangga, karena orang yang datang biasanya suka sambil ngobrol. Bagi yang suka suasana lebih hangat, bisa buka kedai kopi kecil dengan camilan ringan.

Modalnya tidak harus besar, bisa dimulai dari etalase sederhana di depan rumah. Selain ada pemasukan, aktivitas ini juga membantu lansia tetap aktif dan merasa bermanfaat di lingkungannya.

Baca juga: Bagaimana Menyusun Bisnis Plan yang Mendukung Perjalanan FIRE?

2. Menjual Hasil Kerajinan Tangan

Banyak lansia yang masih punya keterampilan membuat kerajinan seperti rajutan, anyaman, atau bordir. Keterampilan ini bisa dijadikan usaha rumahan yang menyenangkan.

Hasil karya bisa ditawarkan ke tetangga, komunitas gereja atau masjid, atau bahkan dipasarkan lewat anak cucu secara online. Kerajinan tangan biasanya punya nilai lebih karena unik dan buatan tangan. Selain menghasilkan uang, kegiatan ini juga melatih otak dan motorik halus tetap aktif. Dengan begitu, lansia tidak mudah bosan dan tetap merasa punya karya yang dihargai.

3. Berkebun dan Menjual Hasil Panen

Berkebun bukan hanya hobi, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan kecil usaha yang cocok untuk lansia. Lansia bisa menanam sayur, buah, atau tanaman hias yang mudah dirawat. Hasilnya bisa dijual ke tetangga, pasar kecil, atau bahkan dititipkan di warung.

Aktivitas ini membuat tubuh tetap bergerak, sehingga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Selain itu, berkebun juga menenangkan pikiran, cocok untuk mengisi waktu dengan cara positif. Rasanya juga menyenangkan saat melihat hasil panen bisa dinikmati banyak orang.

4. Membuka Jasa Les atau Bimbingan Belajar

Bagi lansia yang dulunya guru atau punya keahlian tertentu, membuka jasa les bisa jadi pilihan yang pas. Tidak perlu murid banyak, cukup beberapa anak di sekitar rumah. Materinya bisa beragam, mulai dari matematika, bahasa, mengaji, hingga keterampilan praktis seperti menjahit.

Aktivitas ini enggak menguras tenaga terlalu banyak, tapi bisa memberi rasa puas karena bisa berbagi ilmu. Anak-anak yang belajar juga biasanya senang karena dapat pengalaman langsung dari orang yang lebih tua. Dengan begitu, lansia bisa merasa lebih dihargai dan tetap produktif.

5. Usaha Kuliner Rumahan

Memasak bisa jadi usaha yang cocok untuk lansia; bermanfaat sekaligus menghasilkan. Lansia bisa menjual makanan rumahan, kue basah, atau camilan tradisional yang banyak disukai. Enggak perlu setiap hari, bisa buka pesanan di waktu tertentu saja supaya gak terlalu lelah. Usaha kuliner juga bisa melibatkan anggota keluarga lain, jadi lebih ringan dan terasa menyenangkan.

Rasanya juga bahagia kalau masakan yang dibuat habis terjual dan disukai pembeli. Dengan begitu, kegiatan memasak enggak hanya sekadar hobi, tapi juga jadi sumber tambahan penghasilan.

6. Jasa Titip atau Penitipan Anak

Bagi lansia yang masih sehat dan kuat, menjaga anak tetangga bisa jadi usaha kecil yang bermanfaat. Banyak orang tua bekerja yang butuh bantuan untuk mengawasi anaknya. Kegiatan ini memang butuh kesabaran, tapi juga bisa membawa suasana ramai di rumah. Lansia biasanya sudah terbiasa dengan anak kecil, jadi lebih telaten dalam menjaga.

Selain menambah pemasukan, aktivitas ini juga bisa memberi kebahagiaan karena rumah jadi lebih hidup. nan penting, usahakan tetap dibantu anggota keluarga lain supaya enggak terlalu berat.

7. Menjual Produk Herbal atau Jamu

Lansia biasanya punya pengetahuan tentang ramuan tradisional yang diwariskan dari orang tua dulu. Pengetahuan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat jamu atau minuman herbal yang menyehatkan. Bahannya pun mudah didapat, seperti kunyit, jahe, temulawak, atau sereh.

Produk herbal ini punya peminat banyak, apalagi kalau dibuat segar dan alami. Selain menjaga kesehatan sendiri, lansia juga bisa membantu orang lain mendapat manfaat dari ramuan tradisional. Ini bisa jadi usaha yang cocok untuk lansia; sederhana, tapi punya peluang yang cukup menjanjikan.

8. Menyewakan Kamar atau Rumah

Kalau punya rumah lebih atau kamar kosong, lansia bisa menyewakannya untuk kos atau kontrakan. Usaha ini enggak membutuhkan banyak tenaga, hanya butuh sedikit perawatan agar rumah tetap layak ditempati.

Penghasilan dari sewa bisa jadi pemasukan tetap setiap bulan. Selain itu, ada juga keuntungan berupa interaksi dengan penyewa yang membuat lansia enggak merasa kesepian. Anak atau keluarga bisa membantu mengurus administrasi dan iklan sewanya. Dengan cara ini, aset rumah bisa lebih bermanfaat dan enggak hanya kosong begitu saja.

9. Menjadi Konsultan atau Mentor

Lansia biasanya punya pengalaman panjang di bidang tertentu, seperti pertanian, bisnis, atau profesi khusus lainnya. Pengalaman ini bisa dibagikan melalui jasa konsultasi atau mentoring. Enggak perlu dilakukan setiap hari, cukup sesuai permintaan orang yang membutuhkan.

Kegiatan ini enggak hanya memberi pemasukan, tapi juga menjaga rasa percaya diri lansia. Mereka akan merasa ilmu dan pengalaman hidupnya masih berguna untuk orang lain. Dengan begitu, masa tua bisa lebih bermakna karena tetap bisa memberi inspirasi.

10. Bisnis Online Skala Kecil

Di zaman sekarang, bisnis online bisa dilakukan siapa saja, termasuk lansia. Dengan bantuan anak atau cucu, mereka bisa menjual produk sederhana seperti pakaian, makanan, atau barang koleksi. Prosesnya pun enggak rumit, karena sudah banyak level yang memudahkan penjualan.

Usaha ini bisa dijalankan dari rumah tanpa perlu keluar banyak tenaga. Selain menghasilkan uang, aktivitas ini juga bisa membuat lansia lebih melek teknologi. Itu akan jadi pengalaman baru yang menyenangkan di masa tua.

Baca juga: 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif

Menemukan usaha yang cocok untuk lansia bukan hanya soal menambah pemasukan, tapi juga cara untuk tetap merasa berarti di masa tua. Dengan aktivitas yang sesuai kemampuan, hari-hari bisa tetap sibuk dengan hal positif tanpa terasa berat.

Yang penting, pilih usaha yang bikin hati senang, tubuh tetap bergerak, dan pikiran terjaga. Dengan begitu, masa tua bisa dijalani lebih tenang, sehat, dan penuh kebahagiaan.

Jangan lupa untuk travel akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai extremity keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!