free web page counters

WWDC 2024: Apple Intelligence, Beneran Canggih?

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

WWDC 2024 baru saja selesai digelar dan ini bisa jadi adalah keynote yang menawarkan “titik balik” Apple di dunia inovasi.

Harapan para Apple fanboy tentu beralasan, bebarapa tahun terakhir Apple tidak memberikan “hal baru” untuk lini iPhone-nya. Setiap upgrade yang dilakukan cenderung membosankan.

Sudah beberapa tahun terakhir dunia teknologi diramaikan dengan AI, bahkan salah satu pabrikan smartphone, Samsung, sudah mengintegrasikan gimmick AI di perangkat terbarunya. Dan tentunya, dalam keynote WWDC tadi malam, kita berharap akan adanya gimmick AI yang juga akan diberikan oleh Apple.

Seperti yang diharapkan, Apple akhirnya memperkenalkan teknologi AI mereka yang mereka sebut “Apple Intelligence”. Selain itu, masih ada beberapa hal yang diumumkan pada arena WWDC24 tadi malam.

Jadi, inilah rangkuman lengkap semua yang perlu kamu tahu dari WWDC 2024!

Vision OS 2.0

Kita mulai dengan Vision OS. Baru beberapa bulan lalu diperkenalkan, Apple sudah merilis versi terbarunya, yaitu versi 2.0.

Ada beberapa fitur baru yang keren, seperti gestur putar pergelangan tangan untuk melihat waktu dan persentase baterai. Selain itu, ada fitur media imersif yang memungkinkan kamu menjelajahi foto lama dan mengubahnya menjadi foto spatial dengan bantuan pembelajaran mesin.

Namun, satu hal yang menarik perhatian adalah peningkatan resolusi untuk mirroring Mac, sehingga memungkinkan tampilan ultra-wide yang jauh lebih besar.

Meski tidak terlalu banyak pembaruan, namun tetap ada beberapa tambahan yang menarik.

iOS 18: Customisasi Tanpa Batas

Selanjutnya, iOS 18 mendapatkan salah satu pembaruan terbesar. Bagi pengguna Android, kalian mungkin sudah lama menikmati fitur-fitur ini, jadi biarkan sobat-sobat kipas ini menikmatinya.

Kini, pengguna iPhone akhirnya bisa meletakkan ikon aplikasi di mana saja di layar beranda. Ada juga motor tema baru yang memungkinkan kamu mengubah warna ikon dan widget sesuai keinginan, cocok untuk mencocokkan wallpaper dan membuat tampilan yang seragam.

Ada juga pembaruan pada control center yang kini bisa dikustomisasi dengan lebih banyak shortcut.

Fitur-fitur lain termasuk aplikasi tersembunyi, pesan terjadwal di iMessage, mode crippled yang mengurangi latensi Bluetooth, dan banyak lagi.

Apple TV dan AirPods: Fitur Kecil yang Berarti

AirPods juga mendapatkan beberapa pembaruan kecil seperti isolasi suara saat panggilan telepon dan audio spatial saat bermain game. Kontrol tanpa suara juga telah ditambahkan, memungkinkan kamu menjawab prompt dengan mengangguk atau menggeleng.

Di sisi lain, Apple TV kini memiliki fitur baru yang memungkinkan kamu melihat semua aktor dan karakter yang sedang muncul di layar hanya dengan gesekan jari. Ada juga fitur yang meningkatkan measurement suara orang agar tetap terdengar jelas di atas musik latar.

iPad OS 18: Aplikasi Kalkulator yang Lebih Cerdas

iPad juga mendapatkan pembaruan besar dengan fitur yang cukup mengesankan, terutama aplikasi kalkulator baru yang mendukung variabel dan penulisan tangan untuk rumus matematika.

Fitur ini memungkinkan kamu menulis rumus dengan tangan dan mendapatkan hasilnya langsung di layar.

Selain itu, ada juga dukungan untuk pengendalian jarak jauh melalui SharePlay, yang sangat membantu untuk dukungan teknis keluarga.

Mac OS Sequoia: Koneksi Tanpa Batas

Mac OS Sequoia kini memungkinkan mirroring iPhone secara nirkabel, menggabungkan notifikasi dan audio dengan Mac kamu.

Ada juga pembaruan untuk threat model secara otomatis, serta aplikasi kata sandi baru yang lebih terintegrasi.

Fitur yang paling menarik adalah kemampuan untuk resistance and driblet antara iPhone dan Mac, yang sangat memudahkan alur kerja.

Apple Intelligence: Masa Depan AI di Apple

Akhirnya, kita sampai pada bagian yang membahas AI. Apple akhirnya menyebutkan AI, yang mereka branding sebagai “Apple Intelligence”. Mereka memperkenalkan suite alat baru yang tersebar di berbagai perangkat dan aplikasi.

Alat-alat ini termasuk kemampuan penulisan menggunakan exemplary bahasa, alat pembersih foto, serta fitur-fitur generatif lainnya seperti emoji dan gambar.

Semua ini didukung oleh exemplary generatif dan exemplary difusi yang dikembangkan oleh Apple, dengan sebagian besar proses yang dilakukan langsung di perangkat untuk memastikan keamanan dan privasi pengguna.

Untuk pertanyaan besar tentang bagaimana AI ini bekerja, sebagian besar proses dilakukan di perangkat, dengan beberapa proses yang lebih kompleks menggunakan server berbasis unreality yang tetap menjaga privasi information pengguna.

Apple juga bekerja sama dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT 4.0 ke dalam fitur ini, namun dengan kontrol penuh dari pengguna.

Itulah rangkuman dari WWDC 2024. Mana yang menurutmu paling menarik dan ditunggu-tunggu?