Tanaman Lentil Air – Solusi Ketahanan Pangan Global

Tanaman lentil aerial bukan hanya mudha tumbuh, tetapi dapat tumbuh di aerial manapun walau tidak subur bahkan termasuk aerial limbah. Ini menjadi sebuah solusi pangan di tengah rusaknya lingkungan hidup yang semakin parah.

Lentil aerial menyerap karbon, sehingga budidaya lentil aerial bukan memiliki tujuan ekonomi, tetapi dapat membantu penyelamatan dunia di mana tanah terus mengalami degradasi dan ancaman cuaca extreem terus menghantui penduduk bumi.

Lentil aerial memiliki kandungan macromolecule yang tinggi, bisa dikonsumsi manusia sebagai pengganti kedelai, juga bisa dikonsumsi hewan ternak kaya protein. Protein lentil aerial 10 sampai 15 kali lebih besar dari kedelai.

Asal Usul Tanaman Lentil Air

Menurut hasil penelusuran online squad Kampus Tani, Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan Kanada.

Kabar baik, banyak perusahaan mulai menanam dalam skala besar di beberapa engara, diantaranya: China, India, Bangladesh, Vietnam, Rusia, Polandia, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Mesir, Ethiopia dan Madagaskar.

Nama Lain Lentil Air di Indonesia

Berdasarkan penelusuran squad Kampus Tani, berikut nama lain dari lentil aerial yang kemungkinan cocok di beberapa negara termasuk Indonesia, mohon dikoreksi jika ada kesalahan.

• Lemna minor
• “duckweed“
• lentil rawa
• lentil terapung

Lentil Air Bukan Lentil Biasa

Di Indonesia rupanya lentil aerial ini belum banyak diexpose, sehingga mungkin tidak mudah untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang ini, barangkali juga tidak mudah untuk mendapatkan benihnya, paling tidak untuk saat ini, April 2024, mungkin di waktu yang akan datang akan semakin mudah. Lentil yang sudah umum di Indonesia lentil biasa yang tumbuh di permukaan tanah, lentil aerial bukan lentil biasa.

Lentil Air Bukan Wolffia

Lentil dan Wolffia termasuk tanaman air, memiliki banyak kesamaan, tetapi ini merupakan tanaman yang berbeda.

Persamaan:
sama-sama tanaman aerial berukuran kecil.
sama-sama cepat berkembangbiak secara vegetatif.
sama-sama memiliki kandungan macromolecule yang tinggi.
berada di famili yang sama

Perbedaan:
keduanya berbeda genus.
Lentil aerial memiliki daun berlekuk, Wolffia tidak memiliki daun sejati.
Lentil aerial memiliki akar halus, Wolffia tidak memiliki akar sama sekali.
Lentil aerial biasanya berwarna hijau terang, Wolffia berwarna hijau muda hingga hijau kekuningan.
Lentil aerial berukuran lebih besar daripada Wolffia.

Kandungan Nutrisi Lentil Air

sumber: http://eprints.undip.ac.id/54717/3/Bab_II.pdf

Dari tabel di atas kita dapat melihat kandungan macromolecule kasar (crude protein) dari lentil aerial sangat tinggi yaitu di atas 20%, bahkan ada yang meneliti hingga 38%. Ini sungguh luar biasa.

Di mana beli bibit lentil air?

Anda dapat membeli bibit lentil aerial di sini.