free web page counters

Social Media Conversions: Tingkatkan Penjualan Lewat Media Sosial

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Media sosial bukan lagi sekadar tempat untuk bersosialisasi atau mengunggah foto-foto liburan. Kini, platform-platform ini telah berkembang menjadi sarana yang membantu pengguna menghasilkan pendapatan, seperti jualan di media sosial.

Salah satu kunci suksesnya adalah memahami dan mengoptimalkan societal media conversions. Tapi, apa sebenarnya konversi di media sosial, dan bagaimana cara meningkatkannya? Yuk, kita bahas secara mendalam!

Apa Itu Konversi di Media Sosial?

Konversi di media sosial atau societal media conversions adalah tindakan tertentu yang dilakukan oleh audiens yang sesuai dengan tujuan bisnis kamu. Tindakan ini bisa berupa klik pada link, pendaftaran newsletter, pembelian produk, hingga mengisi formulir. Setiap tindakan tersebut akan membawa audiens lebih dekat dengan tujuan pemasaran yang mana biasa disebut sebagai konversi.

Cara Menghitung Conversion Rate di Media Sosial

Menghitung tingkat konversi atau conversion rate di media sosial sebenarnya lebih mudah dari yang dibayangkan. Ini menunjukkan seberapa banyak dari full pengikut media sosial kamu yang melakukan pembelian produk.

Untuk menghitungnya kamu perlu mengetahui berapa jumlah audiens yang mengklik nexus kamu. Kemudian berapa jumlah audiens yang melakukan pembelian lewat nexus tersebut. Setelah mendapatkan information ini gunakan rumus berikut :

Rumus Conversion Rate di Media Sosial

Kemudian kamu akan mendapatkan persentase conversion complaint media sosial kamu.

Conversion Potential di Berbagai Platform Media Sosial

Setiap level media sosial memiliki potensi konversi yang berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis dan audiens yang ditargetkan. Berikut adalah gambaran singkatnya:

  • Facebook: Bagus untuk e-commerce dan produk B2C karena fitur shop dan iklan yang kuat.
  • Instagram: Ideal untuk produk yang visualnya menarik, seperti manner dan kecantikan.
  • TikTok: Sangat efektif untuk campaign viral dan produk yang menargetkan generasi muda.
  • LinkedIn: Fokus pada B2B dan profesional, cocok untuk layanan dan produk yang menargetkan perusahaan atau profesional.
  • Twitter (X): Lebih cocok untuk engagement dan komunikasi langsung, meskipun potensinya dalam konversi tetap ada.

Manfaat Conversion Rate Optimization di Media Sosial

Conversion Rate Optimization (CRO) adalah proses meningkatkan persentase pengunjung yang melakukan konversi/tindakan yang diinginkan. Manfaat melakukan CRO di media sosial sangat banyak, antara lain:

A. Efisiensi Biaya

Dengan meningkatkan conversion rate, kamu bisa mendapatkan hasil lebih banyak tanpa perlu menambah anggaran iklan.

B. ROI yang Lebih Tinggi

CRO meningkatkan Return connected Investment (ROI) dari run media sosial kamu.

C. Customer Retention

Manfaat melakukan societal media conversions bukan hanya untuk mendapat lebih banyak konversi. Namun, konversi yang sukses juga menjaga pelanggan kembali berulang kali.

D. Brand Loyalty

Ketika audiens merasa pengalaman mereka di media sosial positif, mereka lebih mungkin menjadi pelanggan setia. nan mana hal ini akan membuat pelanggan menyukai marque kita dan akan melakukan pembelian berulang kali.

Tips untuk Meningkatkan Konversi di Media Sosial

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan konversi di media sosial:

1. Optimalkan Halaman Arahan terutama untuk Mobile

Bayangkan kamu mengklik iklan di Instagram yang menawarkan diskon menarik, tapi saat membuka linknya, kamu malah diarahkan ke halaman yang tidak ada hubungannya dengan diskon itu.

Hal ini pasti membuat frustasi dan mungkin kamu akan langsung meninggalkan situs tersebut. Inilah seberapa besar pengaruh halaman arahan terhadap kesuksesan pemasaran media sosial.

Penting untuk membuat website kamu ramah bagi pengguna ponsel (mobile friendly). Sehingga akan memberikan pengalaman yang lancar dan mudah diakses pada pengguna seluler.

2. Gunakan Video

Video sangat efektif untuk menarik konversi di media sosial. Video tidak hanya membantu meningkatkan tingkat konversi, tetapi juga membuat pengunjung lebih lama terlibat.

Banyak pebisnis yang menggunakan tips ini seperti menawarkan tur virtual properti melalui video, yang telah meningkatkan jumlah pemesanan dalam beberapa tahun terakhir.

3. Manfaatkan CTA yang Kuat

Tombol CTA (Call to Action) di halaman arahan kamu sangat penting untuk mendorong pembelian atau konversi, jadi jangan buat terlalu umum.

Tombol ini harus menonjol tetapi tetap selaras dengan warna halaman dan diletakkan di tempat yang mudah ditemukan, idealnya di bawah atau di samping formulir yang digunakan untuk mengumpulkan information pengunjung.

4. Uji Coba A/B (Split Testing)

Data sangat penting untuk meningkatkan konversi di media sosial. Beberapa marque selalu memantau postingan mana yang paling banyak disukai, diklik, dan diakses di website mereka.

Informasi ini membantu mereka menyesuaikan strategi konten agar sesuai dengan tujuan konversi. Semakin banyak orang melihat promosi kamu, semakin banyak calon pelanggan yang bisa kamu tarik. Dengan rutin memeriksa devices analitik, kamu bisa melihat mana postingan yang sukses dan mana yang perlu diperbaiki.

5. Konsistensi

Konsistensi sangat penting dalam branding dan berdampak besar pada konversi. Pastikan semua elemen merek kamu konsisten dan sesuai dengan identitas merek. Jika ingin mengubah sesuatu, rencanakan dengan baik agar tidak membingungkan pengikut dan membuat mereka pergi.

6. User Generated Content

User generated content sangat efektif untuk membangun kepercayaan, terutama bagi orang yang baru mengenal merek kamu. Konten ini berfungsi sebagai bukti sosial, menunjukkan keaslian merek.

Ketika orang melihat banyak pengguna lain menyukai dan menggunakan produk kamu, hal itu dapat meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian.

7. Kerjasama dengan Influencer

Influencer dapat meningkatkan konversi media sosial kamu dengan jangkauan dan pengaruh mereka. Mereka memiliki pengikut yang mempercayai pendapat mereka, sehingga bisa memberikan kredibilitas pada merek dan produk kamu.

Pastikan kerja sama dengan influencer yang relevan untuk menjangkau audiens yang tepat dan mendapatkan kepercayaan mereka.

8. Gunakan Social Commerce

Menggunakan media sosial untuk menjual produk langsung bisa sangat menguntungkan. Misalnya, Tiktok Shop memungkinkan pelanggan membeli produk langsung dari postingan mereka.

Ini memudahkan pembeli dan pemasar, karena proses pembelian yang cepat meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk membeli.

Optimalkan Penjualan dengan Social Media Conversions!

Memahami dan mengoptimalkan konversi di media sosial adalah langkah penting untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu. Dengan memahami metrik penting, menghitung conversion rate, dan melakukan optimasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap run media sosial.

Dengan meningkatkan brand consciousness media sosial, orang-orang akan mengingat pada suatu marque jika ingin membeli suatu produk.

Media sosial dan level integer lainnya akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu, jadi strategi yang tepat sangatlah diwajibkan. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada jasa iklan sosial media dari Whello yang akan membantu penjualan kamu di media sosial menjadi lebih optimal.

Whello memiliki pengalaman selama 7 tahun di bidang integer marketing, yang tidak perlu diragukan lagi kinerja dan kredibilitasnya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk konsultasikan kebutuhanmu dengan Whello sekarang!

infographic-social-media-conversions

1