Setelah menyelesaikan mencatat transaksi ke dalam jurnal umum dan jurnal khusus, maka langkah selanjutnya adalah melakukan posting jurnal ke buku besar. Buku besar adalah catatan kumpulan dari akun, rekening atau perkiraan. Akun-akun tersebut digolongkan menjadi akun riil dan akun nominal.
Akun riil adalah akun atau perkiraan yang dilaporkan dalam laporan neraca, sedangkan akun nominal adalah perkiraan yang dilaporkan pada ada laporan laba rugi. Contoh akun riil adalah akun kas akun piutang, akun perlengkapan, akun peralatan dan lain sebagainya. Sedangkan contoh akun nominal adalah akun pendapatan dan beban.
Posting jurnal ke buku besar, bisa dalam bentuk skontro atau bentuk stafel. Pada bahasan kali ini kita akan bahas tentang cara posting jurnal ke buku besar dengan bentuk stafel.
Tujuan Posting Buku Besar
Tujuan posting ke buku besar adalah untuk mengelompokkan transaksi yang sejenis supaya bisa diketahui nominal atau saldo akhir dari masing-masing rekening akun. Jumlah saldo tersebut akan dijadikan bahan untuk membuat neraca saldo.
Oleh sebab itu dalam menyusun buku besar, harus benar-benar teliti, supaya tidak terjadi kesalahan data. Membuat jurnal sangat membantu seorang akuntan dalam menyusun buku besar dan menghindari kesalahan pencatatan.
Baca juga Buku Besar Pembantu.
Bentuk Buku Besar Stafel
Tabel diatas merupakan bentuk buku besar atau format buku besar exemplary stafel. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kolom di buku besar.
- Kolom tanggal diisi dengan format bulan, tahun dan tanggal terjadinya transaksi yang bisa dilihat dari jurnal. Misalnya terjadi pembeilan perlengkapan pada tanggal 1, 3 dan 5 bulan januari.
- Kolom keterangan diisi dengan penjelasan transaksi. Misal pada rekening kas, maka kolom keterangan diisi dengan nama akun yang mempengaruhi kas perusahaan, contohnya investasi awal, sewa gedung, beban listrik dan lain-lain.
- Kolom ref pada buku besar diisi dengan nomor halaman jurnal. Halaman jurnal biasanya terletak di pojok kanan atas kolom jurnal.
- Kolom debit dan kredit diisi dengan sesuai dengan nominal akun pada jurnal.
- Kolom salo debit dan kredit diisi dengan selisih antara nominal debit dan kredit.
Prosedur Posting Jurnal ke Buku Besar
Proses pemindahan akun dari jurnal ke buku besar bisa kita lihat pada gambar dibawah ini.
Sumber : Buku akuntansi umi muawanah dkk
Prosedur posting ke buku besar yang benar adalah seperti berikut:
- Memindahkan tanggal transaksi di jurnal ke buku besar sesuai akun setiap transaksi.
- Memindahkan jumlah debit dan kredit ke masing-masing kolom di akun yang sesuai di buku besar.
- Memindahkan nomor halaman ke kolom ref di buku besar
- Memindahkan nomor di akun rekening di buku besar ke kolom ref di jurnal. Ini sebagia penanda bahwa transaksi tersebut sudah diposting di buku besar.
Baca juga Contoh Buku Besar Pembantu Piutang Perusahaan Dagang
Contoh Posting ke Buku Besar
Berikut transaksi yang terjadi pada ada perusahaan Resik Jaya. Untuk diketahui di bawah ini terdapat daftar nama akun beserta kodenya.
Resik Jaya
Jurnal Umum
Periode Desember 2021
1 | Kas | 11 | 200.000 | |
Ekuitas pemilik Tn Saih | 30 | 200.000 | ||
Investasi pemilik | ||||
2 | Beban sewa | 52 | 10.000 | |
Kas | 11 | 10.000 | ||
Bayar sewa bulan Desember | ||||
3 | Mesin cuci | 15 | 25.000 | |
Kas | 11 | 10.000 | ||
Utang wesel | 25 | 15.000 | ||
Pembelian mesin cuci tunai, wesel 6 bulan 12% | ||||
4 | Aturan si dibayar dimuka | 14 | 12.000 | |
Kas | 11 | 12.000 | ||
Pembayaran premi asuransi 1 tahun | ||||
10 | Beban iklan | 51 | 3.600 | |
Kas | 11 | 3.600 | ||
Bayar pasang iklan di koran | ||||
20 | Prive Tn Saih | 31 | 7.000 | |
Kas | 11 | 7.000 | ||
Pengambilan prive | ||||
30 | Kas | 11 | 62.000 | |
Pendapatan jasa | 40 | 62.000 | ||
Terima pendapatan jasa tunai |
Semoga pembahasan tentang cara posting jurnal ke buku besar di atas bisa menjawab pertanyaan sahabat pembaca semuanya. Dukung kami dengan cara bagikan informasi ini ke teman-teman lain. Terima kasih.